Perpustakaan

AAK Delima Husada Gresik

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Dasar-dasar Kimia Anorganik Transisi

Text

Dasar-dasar Kimia Anorganik Transisi

Kristian H sugiyarto - Nama Orang;

Kehidupan umat manusia dengan sekelilingnya tak mungkin terhindar dari unsur unsur dan senyawa kimianya. Secara sederhana unsur kimia dapat dikelompokkan menjadi logam dan non-logam. Besi, nikel, tembaga, perak, platina, dan emas adalah beberapa contoh unsur logam yang sangat umum telah dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia sejak zaman kuno. Dalam perspektif ilmu kimia, logam diklasifikasi ke dalam logam transisi dan non-transisi, dan beberapa contoh tersebut termasuk kelompok logam transisi. Disebut demikian sebab kelompok ini berada dalam posisi peralihan dari kelompok logam non-transisi ke kelompok non-logam.
Logam transisi, jumlahnya kurang lebih separuh dari sekitar 115 jenis unsur yang telah dikenal; salah satu aspek kimiawi yang menonjol darinya adalah kemampuannya membentuk senyawa kompleks atau sering dikenal pula sebagai senyawa koordinasi, dan beberapa logam transisi merupakan unsur utama dalam kehidupan. Dalam tubuh manusia, unsur-unsur transisi ini membentuk senyawa kompleks dengan protein dalam berbagai metaloenzim yang berperan sebagai katalis. Heme dalam hemoglobin pengikat ion Fe2+, dan dalam vitamin B12 mengikat ion Co3+. Kedua heme ini berfungsi sebagai pembawa oksigen dalam darah dengan mengikatnya di dalam senyawa kompleksnya dan melepaskan kembali ketika dibutuhkan.
Buku ini membahas sangat mendasar pembentukan senyawa kompleks, tatanama terbaru menurut IUPAC, bentuk isomer, dan teori yang menjelaskan sifat magnetik, warna, dan bangun geometrinya. Aspek stabilitas termodinamik-kinetik senyawa kompleks menambah kelengkapan buku ini. Meskipun porsi utama diberikan pada seri transisi (3)d, dibahas pula senyawa transisi dalam kelompok (4)f, sehingga buku ini memang layak menjadi sumber pengetahuan dalam Kimia Anorganik Transisi.


Ketersediaan
AAK00274546 SUG d c1AAK Delima Husada (546)Tersedia
AAK00275546 SUG d c2AAK Delima Husada (546)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
546 SUG d c1
Penerbit
Yogjakarta : graha ilmu., 2011
Deskripsi Fisik
xxvi+282 hlm, 1 jil : 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789797567934
Klasifikasi
546
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kimia Anorganik transisi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik